Jumat, 20 Juli 2012

ROFKW4 Lokal

ada apa di Rembang ?
  1. Dampo Awang Beach (Taman Kartini)
  2. Pantai Bonang
  3. Pantai Tasikharjo
  4. Kolam Renang Mantingan
  5. Makam Pahlawan RA. Kartini - Bulu Mantingan
  6. Embung Lodan - Sedan
  7. Embung Panohan - Gunem
  8. Embung Banyu Kuwung - Sudo
  9. Sumber Semen - Sale
  10. Vihara - Lasem
  11. Pantai Caruban

ROFKW4 eps-3

Juli 2012

  1. Masjid Raya Bandung - Jawa Barat
  2. Gedung Sate - Gazebo
  3. Tangkuban Parahu - Lembang
  4. Kawah Putih - Ciwidey
  5. Jalan DAGO

Kamis, 19 Juli 2012

ROFKW4 eps-2

Juni 2012

  1. Masjid Agung Jawa Tengah
  2. Vihara Buddhagaya - Watugong
  3. Lawang Sewu
  4. Tugu Muda
  5. Bromo - Jawa Timur

ROFKW4 eps-1

Mei 2012

  1. Ketep Pass - Magelang
  2. Borobudur - Magelang
  3. Air Terjun Sri Gethuk - Gunung Kidul
  4. Goa Pindul - Gunung Kidul
  5. Around Jogjakarta 


Selasa, 17 Juli 2012

KAWAH PUTIH - CIWIDEY

15 Juli 2012
hari terakhir perjalanan pertamaku ke Bandung, sambil menunggu jadwak keberangkatan Bandung Ekspress jurusan Rembang jam 18.00 WIB, kumanfaatkan buat main ke Ciwidey .... KAWAH PUTIH

masih tetep dengan honda beat pinjeman berangkat dari Perumahan Cicukang Indah (sekitar Landasan Udara Sulaiman) bersama temen semasa kuliah, berangkatlan ke Ciwidey. melewati daerah Soreang, macet di daerah pasar tumpah. seperti biasa dengan memperhatikan petunjuk jalan ke arah Ciwidey, perjalanan lancar dan sampai lah di daerah Ciwidey. mata mulai dimanjakan dengan pemandangan pegunungan di kanan jalan, gunung-gunung berbentuk menyerupai primas, sebelah kiri jalan kebun teh berundak-undak, udara dingin. brrrrr...senengnyaaaa......aku masih tetep bisa menikmati pemandangan sambil nyetir motor. biar aman, pelan-pelan saja...hehe

mendekati Lokasi Wisata Kawah Putih Ciwidey kami beberapa kali melihat spanduk bertuliskan Festival Kawah Putih, tepat hari ini tanggal 15 Juli 2012..wow..ada acara disitu, ups...sempet deg-degan juga takut kalo lokasi wisata ditutup untuk umum. karena ada Rombongan Gubernur Jawa Barat juga.....

tapi ga langsung menyerah, kami tetap melaju kendaraan sampai ke lokasi Wisata Kawah Putih Ciwidey...
di sini sudah mulai ramai, kira-kira 1 jam 15 menit perjalanan dari lanud Sulaiman tepat pukul 09.15 WIB sampai di lokasi. masuk pintu gerbang ga sempet foto, langsung cari tiket karcis. sempet bingun karena dialihkan jalurnya oleh petugas disitu. masuk tempat parkir dulu, baru beli tiket. dan ternyata, menurut cerita temen yang sudah 2 kali ke tempat ini, sebelumnya kendaraan bermotor boleh naik sampai tepat di lokasi kawah. tapi kali ini, pengunjung harus memarkir kendaraan di bawah, dan untuk menuju lokasi kawah harus naik Ontang-Anting (semacam angkot)..... mmmm OK lah. sempet nanya ke petugas juga kenapa sekarang ga boleh naik pake motor, dia bilang banyak terjadi kecelakaan, karena jalannya banyak tikungan tajam dan menanjak.


Add caption



setelah beres urusan karcis, kami langsung ngantri untuk naik Ontang-Anting. lucu juga, semacam angkot tapi terbuka, cuma kelihatan rangka dan tempat duduk. jalan sekita 500 meter, benar saja, jalannya nanjak dan banyak belokan tajam. suara mesin Ontang-Anitng meraung-raung dibelakang, kebetulan kami milih duduk paling belakang. kendaraan yang muat sekitar 12 orang ini menjadi kendaraan khas di Kawasan Wisata Kawah Putih. sempet bersyukur juga sih karena ga boleh naik pake motor, coba kalo pake motor, kasian tuh si Honda Beat, beban berat, jalan menanjak dan belokan tajam...wkwkwkwk...
Mushola
Toilet
sampai di lokasi Kawah Putih setelah perjalanan menanjak dan menikung sekitar 2 km. ehm..ehm..toilet mana nih...udara dingin merangsang pengen pipis mulu... hmmm toiletnya bersih, jangan lupa seperti biasa Rp. 2.000,-. sip..sebelum turun ke Kawah Putih, di pelataran ada semacam pertunjukan tari dan di atas panggung kecil sekumpulan orang tua memakai baju adat jawa barat serba hitam, juru kunci Kawah Putih mungkin, sedang menunggu acara dimulai. huft..dah ikut nunggu sekitar 20 menit, belum mulai juga. biasa lah urusan ma pejabat semua acara molornya bisa mpe 3 jam. haiiikkkkk



turun ke Kawah Putih. jalan melalui tangga menurun. dari sini sudah mulai terlihat kawah berwarna hijau pucat dan putih....hmmm...tapi mata saya tertegun lihat tebing yang menjulang tinggi di ujung kawah...Allahuakbar.... langitnya biru banget, awannya putih bersih, tebing besar dan tinggi, dibawah kawah putih yang bersih...
indaaahhhnyaaaaaa...indonesia ku...

hmmm...tempatnya bersih, dimana2 ada petugas kebersihan memakai baju warna oranye mencolok dengan tulisan-tulisan unik di belakangnya. aku ga tahu memang kesehariannya tempat ini dijaga kebersihannya seperti ini atau memang pas hari ini saja mengingat ada Festival Kawah Putih atau semacam Ritual Budaya dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat. 







sesajen
selama menuruni tangga menuju kawah putih, disebelah kiri terdapat gazebo kecil yang berisi beberapa jenis makanan, semacam simbol laki-laki dan perempuan, dan kulintang. dari cara peletakkanya mirip sesajen. sayang ga ada petugas di sekitar situ untuk diminta penjelasan. pengen nyomot jajanannya, tapi ga berani..xixixii





sampailah kami dipinggir Kawah Putih, udara dingin dari arah kawah terus menerpa...wkwkwkwk....
alhamdulillah matahari datang dan tidak mendung, jadi sedikit terhangatkan. ambil gambar disana-sini, menikmati indahnya pemandangan..... langitnyaaaa......biiiruuuuu, bersih ... subhanallah




sekitar 30 menit aku menikmati Kawah Putih. tempatnya tidak terlalu luas untuk dikelilingi dibanding perjalananku ke Tangkuban Parahu. jadi ga terlalu menguyras energi dan fokus di satu tempat saja. beberapa peringatan dipasang di sana sini untuk tidak masuk ke dalam kawah putih apalagi mandi. waktu kunjungan pun disarankan tidak lebih dari 30 menit. alasan kenapa ?  mungkin udara di sekitar Kawah Putih yang ga bagus untuk kesehatan. kurang tahu juga. sempet juga lewat di salah satu Goa kecil dan lagi-lagi peringatan untuk tidak terlalu lama berapa di depan mulut goa. hmmmmm.....




Senin, 16 Juli 2012

TANGKUBAN PARAHU

masih serangkaian perjalananku ke Bandung dari tanggal 8 Juli 2012
hari sabtu tanggal 14 Juli sudah dijadwalkan untuk berangkat ke Tangkuban Parahu
berbekal motor honda beat pinjem punya kerabat, berangkatlah dengan teman kuliah yang lagi kerja di Bandung.
seperti biasa masih di dalam kota kemacetan dimana-mana. setelah masuk Kabupaten Bandung Barat laju kendaraan mulai lancar dan udara dingin pegunungan mulai terasa. seneng liat mobil-mobil disini jalan lambat dan terkesan mempersilahkan motor yang mau lewat. tapi karena daerah baru dan pengen menikmati pemandangan, aku jalan lambat juga sambil melihat penunjuk arah ke tangkuban perahu.
jalan sekitar 20km dari pusat kota bandung lalu lintas semakin lancara dan sampailah di kawasan hutan pinus...pemandangannya beeeeee....udaranya seger dan dingin.....subhanallah....pengen nangis liat langit biru, pohon hijau dan jalanan mulus.... berhentilah sejenak untuk menikmati hutan pinus ini sambil memotret.... wkwk



sekitar 2-3 km dari kawasan hutan pinus ini, sampailah di Gerbang Masuk Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu. berhenti di loket karcir

Harga Tiket Masuk : Rp. 13.000,- per orang
Harga TIket Motor : Rp. 5.000,-

gerbang masuk di depan mata

beberapa mobil pribadi dan bus rombongan piknik dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri ikut merapat. tapi aku ga sempet tanya soal transportasi dari gerbang masuk sampai ke lokasi kawah untuk orang-orang yang datang dengan kendaraan umum.

melewati petunjuk arah ke Kawah Domas, petugas di jalan memberi isyarat untuk terus lurus ke depan... siaaapppp !!!..wkwkwk...dan sekitar 1 km menanjak, sampailah di puncak..huihhhhhh....





fasilitasnya dah lengkap
  1. Kompleks membeli oleh2 khas bandung atau barang2 khas Tangkuban Parahu dari kaos, belerang, tanaman, batu kawah, dll
  2. Toilet. dari Toilet resmi punya pengelola wisata sampai toilet milik pedagang makanan di sepanjang jalan menuju Kawah Upas. aku saranin untuk pake Toilet Punya Pengelola dari pada numpang pipis di toilet pedagang makanan, dengan tarif yang sama Rp. 2.000,- . aku sempet numpang pipis di pedagang, soale dah keburu kebelet. hmmmm...tau ndiri lah gimana minimnya tuh toilet wkwkwkk, eh..keluar dari toilet dah ada anak kecil yang nongkrongin buat nagih biaya sewa toilet..wkwkwkk..mana ada yang gratis? ..wkwkwk...
  3. Musholla...ada dan bagus
  4. Tempat Parkir....buanyak
  5. penjual makanannya pun lengkap, dari mie rebus (makanan khas di daerah dingin), Gorengan (Gehu Pedes = tahu isi yang pedes, bala-bala = piya-piya , mendoan, pisang goreng ukuran gedhe, jagung bakr, jagung rebus, dan masih buanyak lagiiiiii ..... ga usah takut kelaparan deh...dan yang dah kucoba adalah Bandrek...minuman hangat rasa jahe, segelas kecil Rp. 5.000,- gehu pedesnya Rp. 2.000,- gorengan yang lain biasane Rp.1.000,-


Sabtu, 07 Juli 2012

BANDUNG

seneng setelah dapat kabar kalo laporan BMN dapet di Bandung
cling...otak langsung mengembara ke tempat2 indah yang bisa dikunjungi di bandung. orang2 suka sekali merekomendasikan tempat wisala dalam kota seperti trans studio. tapi aku jelas lebih tertarik dengan wisata alam, dan tangkuban perahu lah yang pertama kali nyangkut di otak.

7 Juli 2012
15.00 WIB
dah nongkrong di terminal rembang nunggu Bus Nusantara. jam 15.30 bus datang, ga pake ritual berebut kursi, langsung jalan dan transit di pusat Bus Nusantara Kudus. rembang-kudus tidur pulas...wkwkwk....pas adzan magrib, shalat magrib dan jamak isya. Bus NS93 datang, bismillah, berangkat. berhenti makan malam di semarang, males turun soale dah Posisi Enak buat tidur. siap berangkat dan sempet buat status, lanjut tidur, dan mungkin sadar cuma sekitar 1 jam, sampailah di Bandung. alhamdulillah perjalanan lancar, tempat duduk nyaman, tidurlah sepanjang perjalanan.....turun di Pajajaran jam 04.00 WIB, naik taksi sampai di Hotel Horison Bandung. istirahat 15 menit, waktu shalat subuh tiba.
nah loe...checkin jam 14.00 WIB, nunggu berapa jam lagi tuh..wkwkkw...jalan dulu cari sarapan....tepat di depan hotel ada bubur ayam..lumayan buat isi perut dan menghangatkan badan.
sampai dengan tanggal 9 Juli 2012 urusan pekerjaan dah kelar. tinggal nunggu finishing dan acara pembukaan. alhamdulillah kerjaan lancar dan dimudahkan. waktunya melancoooonnggg...!! hehe

karena masih di hari dan jam kerja, alhasil aku harus melancong dengan teman kantor sendiri. teman yang diharapkan jadi guide masih bekerja....soooo.... seperti biasa dengan modal peta mulut, kami memutuskan untuk jalan ke Trans Studio Bandung. dari Hotel Horison Buah Batu Bandung jalan sekitar 500 meter dan naik angkot Rp. 2.000,- sampailah di tempat tujuan.
jam 09.00 dah sampai Trans Studio Bandung, masih sepi, tapi ada beberapa orang yang mulai masuk ke Gedung, karyawan mungkin dan beberapa pengunjung yang tampak jelas karena lagi sibuk foto-foto di depan gerbang masuk...karena aku juga termasuk golongan pengunjung, foto juga deh..wkwkwkwkk

didepan Gedung Trans Studio langsung disambut pemandangan yang unik.... jalur/rel rollercoster besar dan tinggi nongol dari dalam gedung seolah-olah melesat dari dalam gedung. sayang banget aku ga lama main di sini, padahal berharap wahana Rollercoster beroperasi dan bisa melihat kereta melaju dari dalam gedung dengan kecepatan tinggi dan menuju puncak rell sambil melihat penumpangnya pada jerit ga jelas, keenakan atau ketakutan...xixixixi.....

berhubung aku cuma berdua ma temen kerja dan sudah lumayan tua juga ...xixixixii...jadi ga berniat masuk ke Trans Studio... geli aja bayangin naik wahana ma Bapak-bapak..hohohoho.. ga seerrruuuuu..... so... kami cuma jalan-jalan aja disekitar tempat antrian dan lanjut ke Trans Studio Mall (TSM) . mmmmmm salah satu alesan ga masuk juga karena harga Tiket Masuknya yang lumayan mahal.... uang saku mepet, padahal perjalanan di Bandung dan Jawa Barat masih empat hari lagi.... dan tujuan utaman adalah ke Tangkuban Parahau, jadi ditahan dulu deh...wkwkwkwkk

karena masih terlalu pagi, aktifitas di TSM pun masih sangat minim. sebagian toko belum buka dan hanya terlihat beberapa karyawan yang baru membuka gerbang toko dan mas-mas Cleaning Service sedang menjalankan tugas. tapi ada tempat yang menyita perhatian kami. semacam kompleks Restauran atau Kedai Makanan Cepat Saji yang cantik-cantik desainnya dan terkesan sangat rindang dan hangat dengan taman kecil di tengah-tengah kompleks. Kedai-kedai dengan desain gedung negara barat sesuai dengan makanan yang dijual. benar-benar tempat yang hangat. sempet bayangin tinggal di kompleks pemukiman dengan kondisi seperti itu... pencahayaannya hangat dan romantis...xixiixi...yang paling disuka adalah rimbunnya pohon-pohon kecil dan kolam ikan kecil di taman.

sekitar satu jam di sini, kami memutuskan untuk pindah tempat. karena temenku pengen ke Matahari Store buat beli oleh-oleh. wkwkwkwk...hasil bertanya sana-sini, akhirnya berangkat ke King's Shop di daerah Alun-alun Bandung. naik angkot dengan tarif Rp. 3.000/orang sudah bisa sampai di tempat ini. selama perjalanan keadaan lalu lintas kota yang membosankan dengan kemacetan dan panasnya suhu udara tidak membuatku terlalu gerah. karena hampir 2 hari 2 malam perjalanan dari Rembang dan tinggal di Hotel Horison hampir ga bisa mengeluarkan keringat setetes pun.. jadi ruwetnya lalu lintas pun bisa membuat tersenyum karena merindukan kehangatan. wkwwwkkk

tida banyak yang bisa diceritakan perjalanan di pusat perbelanjaan. intine mah pusing aja liat segitu banyak barang dagangan, orang berlalu lalang, senggol sana senggol sini. ada sih barang yang menarik perhatian, tapi kalau ukuran dan harga ga cocok cuma bisa jadi jengkel... xixixii.. singkat cerita kembalilah kami ke Hotel. menikmati fasilitas hotel berbintang-bintang dan menunggu pekerjaan kelar.

sambil menikmati kenyamanan hotel, mulailah aku kontak teman buat rencana perjalanan. alhamdulillah untuk urusan transportasi, ada kerabat yang siap meminjamkan kendaraannya, motor matic. mantabs deh...wkwkwkwk

Guide ? tentu siap. salah satu temen kuliah yang rupa-rupanya punya hobby yang sama dengan aku. Travelling. siiip deh. tinggal menentukan tempat tujuan. dan tentu saja Tangkuban Parahu menjadi tujuan utama. dan beberapa tempat yang direkomendasikan temenku di dalam kota tidak terlalu menarik perhatian karena kebanyakan berhubungan dengan belanja.

 
inilah tempat-tempat yang sempat aku kunjungi selama di Bandung, 
baik yang direncanakan maupun diluar rencana :
  1. Trans Studio 
  2.  Masjid Raya Bandung
  3. Alun-Alun Bandung
  4. Gedung Sate
  5. ITB
  6. DAGO
  7. Lanud Sulaiman
  8. Tangkuban Parahu
  9. Boscha
  10. Kawah Putih Ciwidey
dan yang tiga terakhir, aku tulis dibagian tersendiri.

selamat menikmati kota Bandung teman-teman
Salam Cinta Indonesia





Senin, 02 Juli 2012

ROFKW4 eps 2 ( BROMO )

28-30 Juni 2012

akhirnya, penantian panjang untuk perjalanan ini datang juga
ROFKW4 eps 2 ini semula direncanakan berkonsep lintas agama, dengan mengunjungi tempat ibadah beberapa agama dan kepercayaan di Indonesia.. sayang, karena keterbatasan waktu dan tenaga tidak semua objek yang telah direncanakan bisa dikunjungi semua. tapi, ucapan alhamdulillah tidak akan lupa atas apa yang telah dicapai..
Menara Masjid Agung Jateng

Masjid Agung Jateng

Gunung Bromo
rencana semula perjalanan eps 2 dengan konsep lintas agama adalah mengunjungi Masjid Agung Jateng (Islam), Vihara Watugong (Budha), Klenteng Sampho khong (kepercayaan Khong Hu Chu), Gereja Blendug (Kristen) dan puncaknya adalah Bromo (Hindu). Karena Beberapa alasan, inilah tempat yang akhirnya ku kunjungi : Masjid Agung Jateng, Vihara Buddhagaya Watugong, Lawangsewu, dan Bromo.


perjalanan di mulai dari Rembang naik motor menuju semarang. seperti biasa melewati jalur pantura yang panas, berdebu, angin kenceng dan banyak kendaraan berat. kemacetan dan jalan rusak di Batangan masih terasa ringan mengingat beberapa kali sebelumnya melewati daerah ini dengan pengalaman yang lebih buruk dan seru. wkwkwkwkk

sampai semarang langsung menuju Masjid Agung Jawa Tengah, untuk istirahat sekaligus shalat ashar. aku ga lama-lama untuk menikmati pemandangan bagunan Masjid ini karena waktu yang mepet dan pas banget jadwal menstruasiku, jadi ga bisa menikmati interior dalam Masjid. sambil menunggu teman yang menjalankan shalat ashar, beberapa gambar sempet diambil.

di Kompleks Masjid Agung Jateng sebenarnya banyak sudut yang bisa dijelajahi. kita bisa naik ke menara masjid sambil menikmati pemandangan kota semarang. saat sore dan malam hari jalanan di kompleks Masjid ini juga sering digunakan sebagai tempat nongkrong anak muda dan ada beberapa kelompok yang main skateboard atau sepatu roda.

melanjutkan perjalanan ke semarang atas, tepatnya menuju Vihara Buddhagaya Watugong.
alhamdulillah ga ada kesulitan buat masuk ke tempat ini, karena biasanya bermain ke Tempat Ibadah agak susah. Satpam dengan ramah mempersilahkan masuk, dan waktu itu Vihara dalam keadaan lenggang. cuma ada 2 orang anak muda, dan 1 orang bapak-bapak uang sedang sembahyang (seorang budhist). di kompleks Vihara ini yang paling mencolok adalah bangunan Pagoda nya yang besar dan cantik.
sesuai pengalaman sebelumnya, kami harus hati2 berada di tempat ibadah, selalu melihat-lihat tulisan "alas kaki dilepas"... wkwkkwkwkk

benar juga. ada beberapa tempat tepat didepan patung budha, kita ga boleh berdiri mendekat, apalagi menyentuh patung. alhasil kita cuma foto dengan jarak beberapa meter di depan patung. lagi-lagi karena ga ada guide, jadi ga ada yang jelasin deh, maksud patung2 yang ada di sekitar pagoda. nonton doank...wkwkkwkwk...
hanya ada 2 bangunan besar di kompleks Vihara ini. Pagoda dan satu lagi bangunan semacam Aula Besar, dan di dalamnya terdapat patung Budha juga. seperti di Vihara yang lain, terdapat beberapa bangunan berupa Gazebo tertutup yang kemungkinan sebagai tempat meditasi. dan sayaaannggggg...banget, ga ketemu seorang Biksu pun di Vihara ini.
Pagoda Avalokitesvara Vihara Buddhagaya Watugong

bersambung .....

18 Juli 2012 (tangal nulis)

aduuuhhhh...ternyata aku masih punya PR yaaaahhh....uhuuhhhhuuuuu.....
ROFKW4 episode 2 ini baru sampe Vihara Buddhagaya, padahal perjalanan masih panjang. habis Rombongantrip ke Bromo dari Alumni dan mahasiswa Jurusan Matematika Unnes, rasanya baru sebentar merebahkan badan, langsung diajak cabut menuju lokasi selanjutnya....

 Vihara Buddhagaya Watugong

bukan Klenteng, Tapi Lawang Sewu dan Bunderan Tugu Muda Semarang. jadi Rencana ke Klenteng benar-benar dipending. yup..whatever....yang penting kumpul teman. acara disini ga terkonsep sama  sekali. datang dan langsung foto-foto...wkwkwkkwk..kupikir ada acara kenalan dan pengakraban..Ok deh..apapun...ntar lama-lama juga kenal sendiri. pake jurus gampangan aja..wkwkwkwkwk

bersambung......

30 Juli 2012 (tanggal nulis)

bufff..ternyata baru sampai sini. males banget mau nilis sampe Bromo....huhhhhh
lanjut dah

jadwal kereta menuju Malang adalah jam 22.00 WIB. jadi sampai dengan sekitar jam 21.00 kami menghabiskan waktu di Bundaran Tugu Muda. dan tibalah waktunya berbondong-bondong menuju Stasiun Poncol Semarang. memilih Parkir Inap untuk sekitar 2 hari 2 malam. setelah menata Sepeda Motor, kami langsung berkumpul di depan Pintu Masuk Stasiun. menunggu pintu dibuka untuk keberangkatan jam 22.00 WIB. ngobrol sana-sini, kenalan, males-malesan, pipis, shalat isya, makan malam. datanglah kereta. cari tempat duduk.... ga sesuai nomor kursi, nempel sana-sini, sempet ngrayu bapak-bapak biar dikasih tempat. wkwkwkwk..perjalanan panjang ke Malang. bener-bener panjang..buffff

singkat cerita susahnya tidur di kereta, ributnya pedagang asongan, wkwkwkwkk....sekitar jam 9 pagi sampailah di Malang. Stasiun Baru Malang (Baru ato Lama ya...lupa). Alhamdulillah


1 Agustus 2012 (tanggal nulis)

hari sabtu di kota malang kami habiskan untuk santai-santai dirumah Pak Agus (yang menampung kami sekaligus Guide). membosankan juga. dari jam 10.00 pagi sampai jadwal berangkat ke Bromo sekitar jam 23.00 malam, rombongan ternyata ga punya rencana apa-apa. akhirnya setelah bener2 lepas dari lelahnya perjalanan malam naik kereta, kami sepakat untuk pergi ke tempat wisata sekitar malang. ada banyak pilihan tempat, tapi tentu saja kami harus menghemat energi untuk perjalanan ke Bromo. akhirnya dipilih tempat wisata terdekat dan Wendit jadi pilihan. Tempat Wisata berupa Taman Bermain dengan kolam-kolam disana sini untuk berenang dan beberapa wahana air. ada juga semacam Waterboom kecil. sebenarnya sebelum berangkat kita niat banget buat renang. tapi melihat kondisi yang ada jadi males. dan cepet banget jadi bosen. akhirnya rombongan cuma duduk-duduk sebentar dan foto-foto, dan setelah melihat sebuah tontonan unik, seekor ular besar yang lagi pupp....wkwkwkk, kamipun beranjak dari Wendit. pulaaaangggg...balik ke kandang. dan kami benar-benar harus menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di tempat menginap. wkwkwkwkk

jam 23.00 aku harus bangunin teman-teman untuk siap-siap berangkat ke Bromo. perjalanan sekitar 2-3 jam naik mobil pribadi hasil sewa. dan sampai di pos pengawas (Kantor pak Agus), kami diangkut dengan HardTop. selama perjalanan dar iMalang sampai Bromo, udara dingin benar2 sudah terasa. dan sesampainya di Pos, benar-benar menggigil. tapi tetep aja sebagian besar rombongan harus menyelesaikan hajatnya, pipiiissss.....dan tahu sendiri gimana air di daerah sini. brrrrr...dinginnnyaaaa....habis pipis kayak disiram air kulkaas...buufffff.......

sekitar 20 menit kami menunggu Hardtop datang untuk mengantar. akhirnya berangkaaatttt......!!! dan perjalanannya...wuuiiihhh, jalan menanjak, naik tajam, berbelok-belok, merangsang buat mabok...wkwkwkwk...... tapi saking dinginnya dan capek, aku ga sempet mabok, tertidur . ga peduli laju hardtop yang goyang sana sini..hohohoo... setelah membuka mata, ternyata sampai di bawah penanjakan. dalam keadaan baru bangun tidur, langsung dipaksa turun dari Hardtop, jalan menanjak bersaing dengan motor-motor ojek dan wisatawan lain yang juga berebut untuk bisa sampai di penanjakan. belum lagi harus menghirup dinginnya udara puncak bromo. ngos-ngosan, jantung berdegup kencang. merapatkan jaket, masker, kaos tangan. dan aku ga tahu berapa kilometer jalan tanjakan yang kulalui untuk bisa sampai ke penanjakan. buffff.......

kami sempat terpisah dengan rombongan di Hartop lain. dan beberapa teman dalam satu hardtop denganku memutuskan untuk menunggu yang lain. perlu perjuangan yang lumayan berat buat saya yang kurang olahraga dan harus menyeret tubuh saya yang hampir 70 Kg sambil menahan suhu yang sangat dingin, jalan menanjak menuju penanjakan. Alhamdulillah sampailah di penanjakan dengan kondisi badan dan jantung masih utuh dan berdetak...wkwkwkwkk.....masih ngos-ngosan, saya harus berdesak-desakan dengan bejibun orang yang pastinya ingin melihat juga moment matahari terbit. cukup lama saya berdiri ditempat saya bisa berdiri, menunggu dengan ratusan orang, menghadap arah matahari terbit. beberapa kali terdengar sorakan dari berbagai arah, setiap melihat tanda2 yang ditunggu mulai menampakkan sinarnya. benar-benar terasa berjalan sangat lambat, sampai matahari benar2 tampak. selama itu blitz dari kamera dan HP berlomba-lomba dengan suara gemuruh orang. saya agak geli waktu moment ini. setiap hari kita bisa melihat matahari terbit, tetapi disini, kayak nunggu barang aneh muncul setahun sekali...wkwkwkkwk.....

saya tidak mau kalah dengan orang-orang disekitar dengan kamera dari yang super canggih sampe kamera hp mendokumentasikan munculnya matahari "lebay" ini. wkwkwkwkk....tapi dari sekian gambar yang berhasil saya ambil dengan segala keterbatasan ketinggian tubuh saya, teknologi kamera yang saya pakai, dan rendahnya Skill memotret saya, inilah gambar favorit saya.


wkwkwkwk..jangan kaget, kenapa gambar ini yang keluar. bukan salah upload, tapi gambar ini memang favorit saya. Orang Jepang ini tepat berada di samping saya, dia tidak banyak bersuara (kalaupun bersuara, saya ga paham apa yang dia bilang...wkkwkwk). tapi saat yang lain bersorak-sorak dan ribut dengan kamera masing2 saat matahari mulai terlihat lengkap, inilah yang dilakukannya.  benar-benar mendamaikan. ekspresi yang tenang dan penuh rasa syukur. saya suka. khas kerendahan hati orang jepang. saya selalu suka.

dan inilah gambar yang berhasil saya ambil saat matahari terbit di Penanjakan Bromo. Matahari yang sama yang terbit di seluruh penjuru Bumi setiap hari.