Senin, 02 Juli 2012

ROFKW4 eps 2 ( BROMO )

28-30 Juni 2012

akhirnya, penantian panjang untuk perjalanan ini datang juga
ROFKW4 eps 2 ini semula direncanakan berkonsep lintas agama, dengan mengunjungi tempat ibadah beberapa agama dan kepercayaan di Indonesia.. sayang, karena keterbatasan waktu dan tenaga tidak semua objek yang telah direncanakan bisa dikunjungi semua. tapi, ucapan alhamdulillah tidak akan lupa atas apa yang telah dicapai..
Menara Masjid Agung Jateng

Masjid Agung Jateng

Gunung Bromo
rencana semula perjalanan eps 2 dengan konsep lintas agama adalah mengunjungi Masjid Agung Jateng (Islam), Vihara Watugong (Budha), Klenteng Sampho khong (kepercayaan Khong Hu Chu), Gereja Blendug (Kristen) dan puncaknya adalah Bromo (Hindu). Karena Beberapa alasan, inilah tempat yang akhirnya ku kunjungi : Masjid Agung Jateng, Vihara Buddhagaya Watugong, Lawangsewu, dan Bromo.


perjalanan di mulai dari Rembang naik motor menuju semarang. seperti biasa melewati jalur pantura yang panas, berdebu, angin kenceng dan banyak kendaraan berat. kemacetan dan jalan rusak di Batangan masih terasa ringan mengingat beberapa kali sebelumnya melewati daerah ini dengan pengalaman yang lebih buruk dan seru. wkwkwkwkk

sampai semarang langsung menuju Masjid Agung Jawa Tengah, untuk istirahat sekaligus shalat ashar. aku ga lama-lama untuk menikmati pemandangan bagunan Masjid ini karena waktu yang mepet dan pas banget jadwal menstruasiku, jadi ga bisa menikmati interior dalam Masjid. sambil menunggu teman yang menjalankan shalat ashar, beberapa gambar sempet diambil.

di Kompleks Masjid Agung Jateng sebenarnya banyak sudut yang bisa dijelajahi. kita bisa naik ke menara masjid sambil menikmati pemandangan kota semarang. saat sore dan malam hari jalanan di kompleks Masjid ini juga sering digunakan sebagai tempat nongkrong anak muda dan ada beberapa kelompok yang main skateboard atau sepatu roda.

melanjutkan perjalanan ke semarang atas, tepatnya menuju Vihara Buddhagaya Watugong.
alhamdulillah ga ada kesulitan buat masuk ke tempat ini, karena biasanya bermain ke Tempat Ibadah agak susah. Satpam dengan ramah mempersilahkan masuk, dan waktu itu Vihara dalam keadaan lenggang. cuma ada 2 orang anak muda, dan 1 orang bapak-bapak uang sedang sembahyang (seorang budhist). di kompleks Vihara ini yang paling mencolok adalah bangunan Pagoda nya yang besar dan cantik.
sesuai pengalaman sebelumnya, kami harus hati2 berada di tempat ibadah, selalu melihat-lihat tulisan "alas kaki dilepas"... wkwkkwkwkk

benar juga. ada beberapa tempat tepat didepan patung budha, kita ga boleh berdiri mendekat, apalagi menyentuh patung. alhasil kita cuma foto dengan jarak beberapa meter di depan patung. lagi-lagi karena ga ada guide, jadi ga ada yang jelasin deh, maksud patung2 yang ada di sekitar pagoda. nonton doank...wkwkkwkwk...
hanya ada 2 bangunan besar di kompleks Vihara ini. Pagoda dan satu lagi bangunan semacam Aula Besar, dan di dalamnya terdapat patung Budha juga. seperti di Vihara yang lain, terdapat beberapa bangunan berupa Gazebo tertutup yang kemungkinan sebagai tempat meditasi. dan sayaaannggggg...banget, ga ketemu seorang Biksu pun di Vihara ini.
Pagoda Avalokitesvara Vihara Buddhagaya Watugong

bersambung .....

18 Juli 2012 (tangal nulis)

aduuuhhhh...ternyata aku masih punya PR yaaaahhh....uhuuhhhhuuuuu.....
ROFKW4 episode 2 ini baru sampe Vihara Buddhagaya, padahal perjalanan masih panjang. habis Rombongantrip ke Bromo dari Alumni dan mahasiswa Jurusan Matematika Unnes, rasanya baru sebentar merebahkan badan, langsung diajak cabut menuju lokasi selanjutnya....

 Vihara Buddhagaya Watugong

bukan Klenteng, Tapi Lawang Sewu dan Bunderan Tugu Muda Semarang. jadi Rencana ke Klenteng benar-benar dipending. yup..whatever....yang penting kumpul teman. acara disini ga terkonsep sama  sekali. datang dan langsung foto-foto...wkwkwkkwk..kupikir ada acara kenalan dan pengakraban..Ok deh..apapun...ntar lama-lama juga kenal sendiri. pake jurus gampangan aja..wkwkwkwkwk

bersambung......

30 Juli 2012 (tanggal nulis)

bufff..ternyata baru sampai sini. males banget mau nilis sampe Bromo....huhhhhh
lanjut dah

jadwal kereta menuju Malang adalah jam 22.00 WIB. jadi sampai dengan sekitar jam 21.00 kami menghabiskan waktu di Bundaran Tugu Muda. dan tibalah waktunya berbondong-bondong menuju Stasiun Poncol Semarang. memilih Parkir Inap untuk sekitar 2 hari 2 malam. setelah menata Sepeda Motor, kami langsung berkumpul di depan Pintu Masuk Stasiun. menunggu pintu dibuka untuk keberangkatan jam 22.00 WIB. ngobrol sana-sini, kenalan, males-malesan, pipis, shalat isya, makan malam. datanglah kereta. cari tempat duduk.... ga sesuai nomor kursi, nempel sana-sini, sempet ngrayu bapak-bapak biar dikasih tempat. wkwkwkwk..perjalanan panjang ke Malang. bener-bener panjang..buffff

singkat cerita susahnya tidur di kereta, ributnya pedagang asongan, wkwkwkwkk....sekitar jam 9 pagi sampailah di Malang. Stasiun Baru Malang (Baru ato Lama ya...lupa). Alhamdulillah


1 Agustus 2012 (tanggal nulis)

hari sabtu di kota malang kami habiskan untuk santai-santai dirumah Pak Agus (yang menampung kami sekaligus Guide). membosankan juga. dari jam 10.00 pagi sampai jadwal berangkat ke Bromo sekitar jam 23.00 malam, rombongan ternyata ga punya rencana apa-apa. akhirnya setelah bener2 lepas dari lelahnya perjalanan malam naik kereta, kami sepakat untuk pergi ke tempat wisata sekitar malang. ada banyak pilihan tempat, tapi tentu saja kami harus menghemat energi untuk perjalanan ke Bromo. akhirnya dipilih tempat wisata terdekat dan Wendit jadi pilihan. Tempat Wisata berupa Taman Bermain dengan kolam-kolam disana sini untuk berenang dan beberapa wahana air. ada juga semacam Waterboom kecil. sebenarnya sebelum berangkat kita niat banget buat renang. tapi melihat kondisi yang ada jadi males. dan cepet banget jadi bosen. akhirnya rombongan cuma duduk-duduk sebentar dan foto-foto, dan setelah melihat sebuah tontonan unik, seekor ular besar yang lagi pupp....wkwkwkk, kamipun beranjak dari Wendit. pulaaaangggg...balik ke kandang. dan kami benar-benar harus menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di tempat menginap. wkwkwkwkk

jam 23.00 aku harus bangunin teman-teman untuk siap-siap berangkat ke Bromo. perjalanan sekitar 2-3 jam naik mobil pribadi hasil sewa. dan sampai di pos pengawas (Kantor pak Agus), kami diangkut dengan HardTop. selama perjalanan dar iMalang sampai Bromo, udara dingin benar2 sudah terasa. dan sesampainya di Pos, benar-benar menggigil. tapi tetep aja sebagian besar rombongan harus menyelesaikan hajatnya, pipiiissss.....dan tahu sendiri gimana air di daerah sini. brrrrr...dinginnnyaaaa....habis pipis kayak disiram air kulkaas...buufffff.......

sekitar 20 menit kami menunggu Hardtop datang untuk mengantar. akhirnya berangkaaatttt......!!! dan perjalanannya...wuuiiihhh, jalan menanjak, naik tajam, berbelok-belok, merangsang buat mabok...wkwkwkwk...... tapi saking dinginnya dan capek, aku ga sempet mabok, tertidur . ga peduli laju hardtop yang goyang sana sini..hohohoo... setelah membuka mata, ternyata sampai di bawah penanjakan. dalam keadaan baru bangun tidur, langsung dipaksa turun dari Hardtop, jalan menanjak bersaing dengan motor-motor ojek dan wisatawan lain yang juga berebut untuk bisa sampai di penanjakan. belum lagi harus menghirup dinginnya udara puncak bromo. ngos-ngosan, jantung berdegup kencang. merapatkan jaket, masker, kaos tangan. dan aku ga tahu berapa kilometer jalan tanjakan yang kulalui untuk bisa sampai ke penanjakan. buffff.......

kami sempat terpisah dengan rombongan di Hartop lain. dan beberapa teman dalam satu hardtop denganku memutuskan untuk menunggu yang lain. perlu perjuangan yang lumayan berat buat saya yang kurang olahraga dan harus menyeret tubuh saya yang hampir 70 Kg sambil menahan suhu yang sangat dingin, jalan menanjak menuju penanjakan. Alhamdulillah sampailah di penanjakan dengan kondisi badan dan jantung masih utuh dan berdetak...wkwkwkwkk.....masih ngos-ngosan, saya harus berdesak-desakan dengan bejibun orang yang pastinya ingin melihat juga moment matahari terbit. cukup lama saya berdiri ditempat saya bisa berdiri, menunggu dengan ratusan orang, menghadap arah matahari terbit. beberapa kali terdengar sorakan dari berbagai arah, setiap melihat tanda2 yang ditunggu mulai menampakkan sinarnya. benar-benar terasa berjalan sangat lambat, sampai matahari benar2 tampak. selama itu blitz dari kamera dan HP berlomba-lomba dengan suara gemuruh orang. saya agak geli waktu moment ini. setiap hari kita bisa melihat matahari terbit, tetapi disini, kayak nunggu barang aneh muncul setahun sekali...wkwkwkkwk.....

saya tidak mau kalah dengan orang-orang disekitar dengan kamera dari yang super canggih sampe kamera hp mendokumentasikan munculnya matahari "lebay" ini. wkwkwkwkk....tapi dari sekian gambar yang berhasil saya ambil dengan segala keterbatasan ketinggian tubuh saya, teknologi kamera yang saya pakai, dan rendahnya Skill memotret saya, inilah gambar favorit saya.


wkwkwkwk..jangan kaget, kenapa gambar ini yang keluar. bukan salah upload, tapi gambar ini memang favorit saya. Orang Jepang ini tepat berada di samping saya, dia tidak banyak bersuara (kalaupun bersuara, saya ga paham apa yang dia bilang...wkkwkwk). tapi saat yang lain bersorak-sorak dan ribut dengan kamera masing2 saat matahari mulai terlihat lengkap, inilah yang dilakukannya.  benar-benar mendamaikan. ekspresi yang tenang dan penuh rasa syukur. saya suka. khas kerendahan hati orang jepang. saya selalu suka.

dan inilah gambar yang berhasil saya ambil saat matahari terbit di Penanjakan Bromo. Matahari yang sama yang terbit di seluruh penjuru Bumi setiap hari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar